Jumat, 01 Maret 2019

RI Belum Punya Regulasi untuk Atur Harga Rumah Berikut Cuplikanya

Tingginya harga property utamanya di kota-kota besar seperti Jakarta bikin beberapa orang punya pendapatan pas-pasan sukar punyai rumah. Bahkan juga, menurut survey Rumah123 hampir 45% masyarakat Jakarta cuma tinggal dalam rumah berstatus warisan atau keluarga, sebab tingginya harga property.

Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch Ali Tranghanda menyampaikan kenaikan harga property yang selalu melejit memang berubah menjadi rintangan pokok dalam punyai rumah. Ia menyampaikan mestinya pemerintah sekarang dapat mengendalikan harga property biar warga punya pendapatan rendah (MBR) dapat beli rumah, perumpamaannya seperti yang dijalankan pemerintah Singapura.

Baca Juga : Harga Pipa

" Di Singapura cukup baik, meskipun apartemen ya. Kan sejumlah tanahnya lantas dikuasai pemerintah, jadi ada apartemen-apartemen spesial MBR disana, " kata Ali pada detikFinance, Jakarta, Jumat (18/5/2018) .

Ia memaparkan, pemerintah Singapura mengendalikan harga apartemen biar MBR dapat memilikinya, dengan bermacam aturan spesifik.

" Jadi disana diawasi, jika pendapatannya telah naik dalam batas spesifik, ia tidak bisa tinggal disana kembali, serta di jual kembali lagi pemerintah, pada harga spesifik di bandrol, sama pemerintah di jual kembali ke yang memerlukan, " tuturnya.

Rencana semacam itu, kata Ali, cukuplah efisien dalam mengontrol harga property. Ia menyebutkan, sekarang pemerintah juga dapat kerjakan rencana sama dengan membuat bank tanah.

" Rencana bank tanah, itu membanderol harga tanah spesial buat MBR, jadi di-zoning di daerah spesifik, di bandrol harga nya, serta kenaikannya diatur, tidak melompat. Mungkin diatur dibawah inflasi atau sama seperti inflasi, itu yang dapat bikin penyedian rumah MBR tercukupi, " katanya.

Artikel Terkait : Harga Ready Mix Beton Cor

Pembentukan bank tanah itu, kata Ali, butuh selekasnya dijalankan sebelum harga rumah selalu melompat. Ali menyampaikan, pemerintah dapat dapatkan tempat tanah gak mesti di lokasi Jakarta, tetapi di pinggir Jakarta seperti Tangerang.

" Itu dari dahulu kan bergulir selalu, tetapi hingga saat ini belum pula. Salah satunya yang saya dapat usulkan itu, itu yang wajib selekas mungkin dibuat, pengin konsepnya seperti apakah, prosedurnya seperti apakah kita dapat bicarakan, " ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar