Senin, 28 Agustus 2017

Sepertinya PD Pasar Jaya Gelar Pasar Murah di 40 Tempat, Cek Lokasinya

Masuki bulan Ramadan bahkan juga sampai Lebaran, harga bahan pokok sering melambung. Tidak tanggung-tanggung, umumnya menjangkau 2 x lipat dari mulanya. 

Usaha menghadapi hal itu, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya mengadakan pasar murah pada 40 tempat pasar yang menyebar di lokasi DKI Jakarta mulai sejak 3 Juni 2017 s/d 11 Juli 2017. Harga Semen

Direktur Paling utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menyebutkan, terkecuali untuk melindungi atau stabilisasi harga pangan di bulan Ramadan, pasar murah ini adalah sisi dari Festival Jakarta Great Sale (FJGS) Th. 2017, menyongsong HUT DKI ke-490 

 " 40 tempat pasar yang juga akan turut dalam aktivitas operasi pasar itu juga akan jual beberapa keperluan pokok dengan harga terjangkau, " ucap Arief dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2017). 

Dia mengharapkan, dengan terdapatnya pasar murah ini, orang-orang DKI tidak rasakan beban di hari Ramadan serta mendekati hari raya. Bahkan juga, jangan pernah berlangsung kelangkaan supply bahan pangan di pasar. Harga Kusen Aluminium

Di pasar murah ini, nanti juga akan ada 16 komoditi barang yang di jual. Program ini dibantu oleh partner usaha PD Pasar Jaya yang lain. 

 " Ini jual sejumlah 16 komoditi barang, yang di dukung oleh PT Food Station Tjipinang, PD Dharma Jaya serta beberapa partner usaha PD Pasar Jaya, " ungkap Arief. 

Untuk memudahkan orang-orang, transaksi di 40 titik pasar murah itu cuma memakai pembayaran dengan tunai, atau tanpa ada elektronik pembayaran. 

 " Untuk mempermudah sistem jual beli jadi semua transaksi penjualan juga akan dilayani dengan tunai, " tukas Arief. 

Mengenai titik pasar murah, yaitu salah satunya : Harga Pipa

1. Jakarta Pusat Pasar Johar Baru, Pasar Palmerah, Pasar Tanah Abang Blok G, Kantor Pusat Cikini Hias Rias, Pasar Nangka Bungur serta Pasar Cempaka Putih 

2. Jakarta Barat : Pasar Glodok, Pasar Cengkareng, Pasar Ganefo, Pasar Jembatan Lima, Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol serta Pasar Pos Pengumben 

3. Jakarta Utara : Pasar Pademangan Timur, Pasar Rawa Badak, Pasar Pademangan Barat, Pasar Kelapa Gading, Pasar Koja Baru serta Pasar Kalibaru 

4. Jakarta Timur : Pasar Pramuka, Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Perumnas Klender, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Enjo, Pasar Palmeriam, Pasar Ciplak, Pasar Rawamangun, Pasar Induk Kramat Jati serta UPB Terminal Pulo Gebang 

5. Jakarta Selatan : Pasar Rumput, Pasar Mayestik, Pasar PasarMinggu, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cipete Selatan, Pasar Pesanggarahan serta Pasar Tebet Timur.

Selasa, 22 Agustus 2017

Sepertinya Jika Penetapan HET Bisa Cegah Aksi Spekulan Harga

Kementerian Perdagangan wujudkan komitmennya untuk melindungi harga pangan, terlebih mendekati lebaran 2017. Oleh karenanya, sudah diputuskannya Harga Eceran Teratas (HET) untuk sebagian komoditas pangan paling utama. Harga Kosmetik

Menyikapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi Institut Pertanian Bogor Arief Daryanto menyebutkan aplikasi kebijakan harga eceran teratas (HET) yang di keluarkan Kementerian Perdagangan juga akan jadi tips customer dalam beli keperluan pokok. 

Menurutnya, mendekati ramadan serta lebaran umumnya harga keperluan pokok di pasar berlangsung kenaikan yg tidak teratasi. Tetapi dengan terdapatnya kebijakan HET, gejolak harga bahan pokok orang-orang di pastikan akan tidak berlangsung. Harga Helm Kyt

 " Dengan diterapkannya HET jadi customer peroleh rujukan berapakah harga keperluan pokok orang-orang yang perlu mereka beli. Jadi tak ada sekali lagi harga yang dikendalikan oleh beberapa spekulan, " tutur Arief dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2017). 

Arief menjelaskan aplikasi kebijakan HET akan menghimpit kehadiran mafia atau spekulan pangan yang sering keluar mendekati momentum hari besar keagamaan terlebih ramadan serta lebaran. 

Menurut dia, untuk menguatkan kebijakan HET itu, pemerintah mesti meyakinkan ketersediaan komoditas-komoditas bahan pokok yang diputuskan jadi HET supaya orang-orang. Harga Rumah

Senin, 14 Agustus 2017

Lah Masuk Bulan Puasa, Bahan Pangan di Banyuwangi Stabil

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, lakukan penelusuran harga bahan keperluan pokok di Pasar Banyuwangi, Selasa (30/5). Dalam kunjungannya, Anas merasakan harga-harga komodits pangan di Banyuwangi ada pada kisaran yang stabil, bahkan juga harga beberapa komoditas alami penurunan. 

 " Alhamdulillah, untuk pertama kalinya masuk bulan puasa, harga stabil bahkan juga alami penurunan, tidak seperti beberapa th. terlebih dulu. Satu bulan sebelumnya puasa saya berjumpa Menteri Perdagangan Pak Enggartiasto Lukita untuk memohon support stabilisasi harga ini. Pemerintah pusat kerjakan intervensi di dukung pemerintah daerah, saat ini terlihat akhirnya, ” tutur Anas dalam keterangannya, Selasa (30/5/2017).. Harga Pasir

Atas hal itu, Anas menyebutkan ini yaitu hasil dari beberapa langkah pemerintah melindungi stabilitas harga bahan pokok terlebih di bulan Puasa. 

 " Sentimen pasar dikelola baik. Presiden Jokowi serta Mendag setiap waktu umumkan kebijakan stabilisasi, termasuk juga merampungkan spekulasi serta penumpukan, serta itu di sampaikan lewat kabar berita media, hingga harapan umum terbangun. Jadi tingkah laku beli barang jadi normal, akhirnya ya harga dapat stabil, ” tutur dia. 

Dalam sidak di ketahui harga bahan keperluan pokok stabil serta relatif turun. Umpamanya, harga bawang putih, untuk kwalitas baik harga nya turun dari Rp 50 ribu ke Rp 45 ribu per kg, sedang untuk kwalitas di bawahnya harga turun dari Rp 40 ribu ke Rp 38 ribu. Sedang bawang merah untuk kwalitas baik harga nya Rp 26 ribu jadi Rp 24 ribu per kg. Untuk cabai rawit harga nya tempo hari Rp. 50 ribu turun ke 40 beberapa ribu per kg. Harga Batu Bata

”Daging ayam ada kenaikan dari Rp 30 ribu jadi Rp 32 ribu. Bila daging sapi barusan masih tetap normal di kisaran Rp 110 ribu per kg, ” tutur Anas. 

Walau harga relatif stabil, Anas tetaplah memerintahkan jajarannya untuk konsentrasi mengawal supaya tidak ada lonjakan bermakna. Salah satunya lewat Pergerakan Stabilisasi Pangan dengan Bulog yang di gelar sampai 31 Juni yang akan datang sehari-hari mulai jam 08. 00 – 13. 00 WIB. Beberapa komoditas di jual dengan harga dibawah harga pasar. 

GSP juga akan dikerjakan dengan buka bazar tetaplah ataupun bazar keliling memakai kendaraan spesial. Bazar tetaplah di gelar sehari-hari di tiga titik di Kecamatan Banyuwangi dan di tiga gudang Bulog di beberapa kecamatan. Sesaat bazar keliling, juga akan di gelar di lima titik dengan bertukaran. Yakni Pasar Rogojampi, Sempu, Gendoh, Singojuruh, serta Genteng. 

Diluar itu, 10 Tempat tinggal Pangan Kita (RPK) yang dikelola Bumdes juga dilibatkan, hingga orang-orang makin gampang memperoleh barang keperluan pokoknya. RPK adalah satu warung atau seperti gerai yang sediakan product pangan segera dari Bulog. Harga Plafon Gypsum

Terkecuali GSP, Banyuwangi akan mengadakan fasilitasi pasar murah mulai 29 Mei sampai 22 Juni 2017. Terkecuali sembako, komoditas beda juga di jual, mulai sirup, kue kaleng, sampai baju jadi yang di jual dengan harga terjangkau. Pasar murah di gelar di enam kecamatan, yakni Banyuwangi, Rogojampi, Srono, Muncar, Genteng, serta Wongsorejo. 

“Pasar murah ini kerja sama juga dengan Bulog, PT. Pertani, serta distributor. Di semasing titik, kami titel sepanjang tiga hari mulai jam 09. 00 – 15. 00 WIB, ” kata Kepala Dinas Perindustrian serta Perdagangan, Ketut Kencana.

Sabtu, 12 Agustus 2017

Hmmm Pemerintah Diminta Waspada Aksi Mafia Pangan

Langkah serta kebijakan pemerintah yang teratur lakukan pengawasan mendadak (sidak) serta keluarkan kebijakan harga referensi untuk komoditas pangan dinilai dapat mempersempit ruangan gerak beberapa spekulan. Efeknya, beberapa harga komoditas pangan yang umumnya menjulang karena kenaikan keinginan mendekati Lebaran, pada th. ini relatif stabil. 

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Imaduddin Abdullah menyebutkan, sesungguhnya pemilihan harga pangan di pengaruhi oleh dua aspek, yakni supply (suplai) serta keinginan (permintaan). Umumnya, mendekati Ramadan serta Lebaran keinginan relatif naik. Harga Kaca

 " Bukanlah karna orang-orang menginginkan konsumsi makan semakin banyak saat Lebaran. Namun karna dipersepsikan oleh orang-orang kalau harga bahan keperluan pokok mendekati Lebaran itu naik, jadi harapannya naik. Hingga orang relatif untuk beli dahulu, untuk mengamankan, " tutur dia dalam info tertulis di Jakarta, Kamis (15/6/2017). 

Tetapi bila diliat dari bagian pasokannya, ada dua aspek penentu. Pertama, diliat dari keadaan barang komoditas itu masuk masa panen hingga pasokannya bertambah. Ke-2, ada praktek penumpukan yang dikerjakan oleh beberapa spekulan. Hal semacam ini umumnya yang menyebabkan gejolak harga pangan walau sesungguhnya supply memenuhi. Harga Wallpaper Dinding

 " Diluar itu, problem rantai distribusi yang panjang juga memengaruhi suplai hingga juga akan memengaruhi harga juga. Jadi memanglah pekerjaan pemerintah untuk meyakinkan suplai barang cukup, " kata dia. 

Problem timbulnya spekulan sampai kini seakan tak ada habisnya. ‎Namun dengan harga yang relatif stabil pada mendekati Lebaran th. ini bukanlah bermakna mafia pangan atau beberapa spekulan itu telah tak ada sekali lagi. 

 " Tentu ada saja yang menginginkan memperoleh untung sebesar-besarnya dengan semua langkah, " kata dia. 

‎Imaduddin juga menilainya, kebijakan yang di keluarkan pemerintah, terutama Kementerian Perdagangan (Kemendag) lewat penetapan Harga Eceran Teratas (HET) serta meyakinkan supply pangan cukup dapat menghindar terjadinya penumpukan serta praktek semacam. Sebab, saat supply selalu ditingkatkan, beberapa spekulan tidak ingin sekali lagi lakukan penumpukan barang. Harga Kabel Listrik

 " Mereka tidak miliki senjata sekali lagi. Senjata ini cuma juga akan efisien bila bahan keperluan pokok langka, namun bila di pasar barang tetaplah ada jadi automatis juga akan tumpul senjata itu, " terang dia. 

Disamping itu, pengamat ekonomi Aviliani menyebutkan, stabilnya harga pangan ini tidak cuma buah dari kebijakan pemerintah pusat semata, namun juga peran dari pemerintah daerah (pemda) yang lakukan antisipasi. Pemda dinilai ikut mengawal harga serta supply bahan pangan di daerahnya semasing. 

 " Kebijakan itu pantas didukung karna memanglah pemerintah daerah lah yang lebih ketahui kondisi suplai serta permintaan-nya daerah mereka semasing, " tandas Aviliani. 

Kamis, 10 Agustus 2017

Nampaknya Pasokan Melimpah, Harga Bahan Pangan Stabil

Harga bahan pangan terpantau stabil pada minggu ini. Pedagang pasar tradisionil menyebutkan, harga bahan pangan tidak banyak bergerak mulai sejak awal bulan September atau mulai sejak Hari Raya Idul Adha. 

Satu diantara pedagang di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Hadi Sukarto (49) menyebutkan, stabilnya harga nyaris berlangsung pada semuanya komoditas. Seperti bawang putih di jual seharga Rp 30 ribu per kg serta bawang merah Rp 28 ribu per kg. 

Hadi memasok bawang dari Pasar Induk Keramat Jati semasing Rp 24 ribu per kg untuk bawang putih serta Rp 25 ribu untuk bawang merah. 
 " Saat ini murah semuanya dari Lebaran haji. Saat ini murah namun tidak laris. Bila murah demikian, emalah tidak laris, " kata dia pada Liputan6. com di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Senin (11/9/2017). 

Menurut dia, hal itu juga bersamaan supply yang melimpah. Hingga, harga bahan pangan terpantau stabil. 

Hadi menyebutkan, cabai keriting merah sekarang ini sebesar Rp 24 ribu per kg. Di Pasar Induk, harga keriting rawit merah Rp 18 ribu per kg. Lantas, harga cabai rawit merah saat ini Rp 32 ribu per kg. 
 " Dari Induknya ada yang Rp 18 ribu, Rp 20 ribu, Rp 22 ribu. Jadi saya jual Rp 32 ribu, seperempat Rp 8 ribu, " ungkap dia. 

Tersebut pantauan harga pangan Liputan6. com 

1. Cabai serta Bawang 
Harga cabai serta bawang terpantau stabil minggu ini. Harga komoditas ini stabil mulai sejak awal bulan September. 

Harga bawang putih Rp 30 ribu per kg serta bawang merah Rp 28 ribu per kg. Sesaat cabai keriting merah Rp 24 ribu per kg serta cabai rawit merah Rp 32 ribu per kg. 

2. Sayuran 
Harga komoditas beda juga terpantau stabil. Harga tomat sekarang ini Rp 12 ribu per kg, kol Rp 10 ribu per kg, kentang Rp 16 ribu per kg. 

Sesaat sawi Rp 10 ribu per kg, daun bawang Rp 20 ribu per kg, seledri Rp 25 ribu per kg. Wortel di jual seharga Rp 14 ribu per kg, timun Rp 8 ribu per kg. 

 " Ibaratnya kendor, murah, tidak ada yang mahal, " kata Hadi. 

3. Jeruk nipis 
Harga jeruk nipis alami lonjakan yang cukup tinggi pada awal September. Harga itu juga belum juga turun sampai sekarang ini. 
Baca juga: Harga Besi Beton
Harga jeruk nipis pernah menjangkau Rp 45 ribu per kg waktu Hari Raya Idul Adha. Sekarang ini, harga jeruk nipis Rp 40 ribu per kg. Menurut Hadi, harga jeruk nipis wajarnya Rp 20 ribu per kg.

Rabu, 09 Agustus 2017

Kabarnya Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Terkendali Mendekati Idul Adha

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan, harga keperluan pokok masih tetap teratasi dengan baik mendekati peristiwa Idul Adha. 

Bahkan juga, mendekati Idul Adha, harga sebagian komoditas malah turun. Keadaan ini dinilai tunjukkan bila pemerintah masih tetap dapat mengatur harga bahan pokok di pasar. Harga Borongan Bangunan

 " Alhamdulilah harga teratasi. Hingga hari ini terdapat banyak harga komoditi yang turun, jadi bawang merah turun, bawang putih anjlok, cabai turun, " kata dia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (24/8/2017). 

Spesial untuk beras, penetapan Harga Eceran Teratas (HET‎) dipercaya Enggartiasto dapat buat harga beras turun. " Beras dengan hari ini diputuskan HET mungkin saja juga akan ada penurunan, " terang dia. Harga Kayu

Menurut Enggartiasto, untuk hadapi hari raya Idul Adha, pemerintah tidak sediakan tamban kuota ‎pasokan bahan pokok. Ini karna telah ada rencana supply terlebih dulu. 

‎ " Tak perlu penambahan kuota, karna kita sediakan suplainya. Aman, seaman-amannya umat. Kami saksikan, bila beras pertama kalinya aman ya aman, " tutup Enggar. Harga Kusen Kayu

Senin, 07 Agustus 2017

Wah Warga Bisa Pantau Harga Bahan Pokok Pakai Android

Warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang menginginkan memonitor harga komoditas bahan pokok di pasar-pasar tradisionil saat ini tidak butuh ribet berkeliling-keliling pasar. Lewat tips aplikasi bernama info komoditas harga di pasar tradisionil yang dapat diliat memakai Android. 

Didalam aplikasi itu, orang-orang bisa lihat harga komoditas bahan pokok di tiga pasar di Kabupaten Batang. 

 " System info komoditas ini bisa di ketahui lewat harga-harga minimum di semua tiga minimum tiga pasar tradisonal di Kabupaten Batang seperti, Pasar Batang, Limpung serta Pasar Bandar, " ucap Wihaji selesai peresmian aplikasi harga komoditas bahan pokok di Pasar Tradisionil di aula kantor bupati setempat, Senin, 4 September 2017. Harga Cat Tembok

Ia mengatakan, bila aplikasi ini begitu menolong pemerintah dalam mengatur harga komoditas di pasar. Pemerintah bisa selekasnya lakukan operasi pasar demikian tampak harga komoditas tunjukkan kenaikan yg tidak lumrah. 

 " Dengan ketahui harga-harga komoditas, jadi bila ada gejolak harga dapat dikendalikan oleh tim pengendalian inflasi daerah untuk lakukan operasi pasar. Lewat system ini kita dapat mengontrol karna info data itu didapat /hari, " Wihaji memberikan. 

Aplikasi system info itu, lanjut dia, dapat juga digunakan orang-orang jadi tips belanja di pasar tradisionil. 

 " Karna aplikasi ini dapat diliat atau didownload lewat HP android serta kami berharap aplikasi ini bisa digunakan orang-orang umum untuk ketahui harga keperluan pokok, " ungkap dia. Harga Keramik

Didalam aplikasi itu, kata Wihaji, orang-orang dapat juga memberikan laporan pada pemerintah saat di ketahui ada lonjakan harga yg tidak lumrah. 

 " Supaya kita ketahui untuk bertindak supaya tidak terjadai inflasi yang sangat tinggi, karna harga memanglah kadang-kadang berlainan pada pasar satu dengan pasar yang beda. Aplikasi ini ada juga harga pembanding dari pasar Kendal serta Pekalongan, " kata dia. 

Menurut Wihaji, telah banyak yang dikerjakan pemerintah Batang dalam berinovasi. Hal semacam ini dikerjakan dalam rencana percepat pembangunan. 

“Kita juga akan membuat tim percepatan pembangunan untuk percepat tiga leading sector yakni perindustrian untuk tingkatkan perekonomian, bidang pariwisata, bidang kominfo yang berbasiskan tehnologi aplikasi dalam rencana melayani orang-orang, " terang dia. Harga Tangki Air

Disamping itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, serta UKM Kabupaten Batang, Isnanto menyebutkan, Aplikasi System Info Komoditas digagas oleh Endang Rahmawati Kasi Tuntunan Usaha serta Fasilitas Perdagangan Bagian Perdagangan. 

System ini, lanjut dia, adalah satu pemakaian info tehnologi yang bisa membuat budaya efisien serta baik, dan bermanfaat untuk pemerintah dan orang-orang umum. 

 " System ini bisa diliat di website atau situs disperindagkop. batangkab. go. id yang memerlihatkan ketersediaan komoditas di Kabupaten Batang terpenuhi atau tidak karna dalam sisitem itu terbaca tentang ketersediaan stock komoditas di hari itu juga surplus atau minus, ” kata dia. 

System aplikasi ini, kata Isnanto, begitu berguna untuk pemerintah Batang dalam mengatasi ada tanda yang juga akan muncul dikarenakan kekurangan stock komoditas, terlebih keperluan pokok orang-orang seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, telur, ayam ras, daging sapi, ikan fresh, bawang merah, cabai, serta kedelai yang disebut bahan pokok pembuatan tempe serta tahu. 

 " Jika ada satu komoditas yang kekurangan stock dalam memenuhi keperluan jadi terbaca didalam hingga adalah early warning/peringatan awal untuk pemerintah daerah untuk selekasnya bertindak mencegah ada inflasi di beberapa satu komoditas yang alami kekurangan stock, " kata Isnanto.

Selasa, 01 Agustus 2017

Pasokan Melimpah, Harga Sayuran dan Bahan Pangan Turun

Harga sayur-mayur di pasar tradisionil pada pertengahan September ini alami penurunan. Menurut pedagang, hal semacam ini karena supply yang melimpah serta saat panen yang berbarengan. 
Berdasar pada pantauan Liputan6. com di Pasar Poris, Tangerang, hari ini, misalnya harga cabai merah keriting turun dari umum yang ada di kisaran harga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu sekarang ini cuma di bandrol Rp 25 ribu. Cabai rawit merah yang umum dihargai Rp 40 ribu, sekarang ini turun separuh harga jadi Rp 20 ribu. Lalu cabai hijau rawit sekarang ini ada di harga Rp 15 ribu, terlebih dulu Rp 20 ribu. 
Bawang merah serta bawang putih juga alami penurunan. Bawang putih kating di jual di harga Rp 50 ribu, sekarang ini alami penurunan yang cukup penting, yakni jadi Rp 27 ribu per kg. Untuk bawang merah ada di harga Rp 20 ribu per kg yang umumnya Rp 30 ribu per kg. 
 " Tidak tau mengapa pada turun, sekali lagi pada bareng-bareng panen kali, " tutur Sumini (46), satu diantara pedagang sayur di Pasar Poris, Tangerang. 
Baca juga: harga bangunan
Meskipun harga sayur-mayur alami penurunan, harga bahan pokok daging seperti daging ayam serta daging sapi tidak beralih. 
Daging ayam di jual dengan harga tetaplah Rp 30 ribu per ekor serta daging sapi di jual dengan harga Rp 120 ribu per kg. 
Pedagang mengakui, sekarang ini meskipun harga sayur alami penurunan serta harga daging stabil, daya beli orang-orang tengah sepi. Sedikit orang-orang yang belanja, hingga mereka mengakui susah lakukan penjualan. 
 " Sekali lagi sepi ini mah. Tidak tau mengapa, " tutur Lilis (33) yang pedagang di pasar yang sama.